Senin, 24 Maret 2008

Catatan Perjalanan ke Malino



Sabtu 22 Maret 2008
06.00 Wita : Alifah bangun. Mengira semuanya sudah siap untuk berangkat ke Malino. Soalnya pada malam hari sudah didiskusikan untuk memilih ke Malino ketimbang berenang. Pada jam ini sebenarnya saya harus naik sepeda dulu. Begitu tau saya naik sepeda, Alifah protes mengira keputusan semalam tiba-tiba saya batalkan. Padahal aktivitasku yang satu ini juga harus jalan.

11.00 :Perjalanan menuju Malino. Alifah dan Adella sudah siap. Lengkap memakai jaket dan syall. Padahal saat itu terik matahari menyengat tubuh. Alifah dan Della cuek saja-menganggap dirinya sudah tiba di Malino. Dalam perjalanan percakapan sengit berlangsung antara Alifah dan Della. Sesekali Trixie ikut menimpalinya walau menggunakan bayi. Akhirnya Alifah memilih tidur sementara Della mengajaku bercerita. Bertanya tentang apa saja.

12.00 :Alifah terbangun. Gara-gara Della berteriak-katanya ada kambing besar. Alifah lalu menanyai Della. "Mana kambing besar Della?". Soalnya Alifah hanya melihat segerombol anak sapi. Dan saya pun juga demikian, hanya melihat anak-anak sapi yang sementara makan rumput. Rupanya, Della kembali mengarang dan menggunakan akal jitunya hanya untuk membangunkan Alifah. Sambil tertawa penuh kemenangan-Della menunjuk segerombol sapi tersebut. Saya hanya tertawa lepas mendengar bualannya Della. "Itu sapi Della. Bukan kambing" kata Alifah. "Samaji.." jawab Della. "Apanya yang sama. Coba liatko. Sapi toh?" Tapi Della tetap saja cuek dan tidak mau melihatnya. Della malah mengalihkan pembicaraan sambil memperlihatkan sungai Bili-Bili dan kabut gunung Bawakaraeng yang sudah terlihat. Akan tetapi Alifah sudah terlanjut jengkel karena merasa dikerjai oleh Della. "Bapak. bukaki jendela mobil. Sakit kepalaku" pinta Alifah. Lagi-lagi Della yang menjawabnya. "Mungkin kau lapar Alifah"..Sambil berteriak Alifah menimpalinya "Bukan kau kutanya Della. Tidak bisakokah diam" gertaknya. Trixie terbangun mendengar teriakan Alifah. Sementara Della asyik mendengar lagunya Nidji.. Tak lama kemudian Alifah bicara "bapak. janganko percaya itu lagunya Della. Sukaki itu mengarang lagu padahal lagu yang dinyanyikan tidak ada".. Dua bocahku ini tetap bercakap. Kadang diselingi tawa keduanya hingga terjadi pertengkaran. Jikalau pertengkaran sudah sengit saya akhirnya turun tangan lalu menceritakan tentang gunung dan air terjun.

14.30 Wita : Tiba di hutan pinus. Della kaget melihat kuda. Sehingga saat mobil terparkir-Della langsung minta naik kuda. Permintaanya belum kuiyakan-Della sudah berada di atas pelana kuda berkat bantuan petugas yang menyewakan kudanya tersebut. Akhirnya Della berkelana di hutan pinus. Sementara Alifah masih ragu. Dua kali Adella mengitari hutan pinus lalu kami makan jagung rebus dan mie instant. Usai makan jagung, saya lalu meliput wisata berkuda. Sementara Adella dan Alifah memilih menikmati hutan pinus. Keduanya sangat menikmatinya-tertawa lepas-sambil berlari-lari.

16.00 :Alifah kembali naik kuda mengitari hutan pinus. Sesekali saya melihat penyewa kuda mendekati dan merayu Adella. Saya memang menyerahkan sepenuhnya kepada Adella, apakah mau naik kuda atau tidak. Cukup lama penyewa kuda merayu Della. Lalu akhirnya kudengar teriakan Della "Tidak mauja naik kuda. bilangka tidak mauja-tidak maujaaaa"ujar Della kepada penyewa kuda tersebut. Saya hanya tertawa lepas mendengar Della yang menegur penyewa kuda.

17.00 :Kami ke hotel. Saya sempat tertidur. Tak lama kemudian-kami pergi makan. Alifah-Della sangat menikmati sejuknya Malino. Saking menikmatinya-keduanya plin-plan dalam memilih makanan. Kadang-kadang sate,nasi campur. Lalu keduanya sepakat memilih makan nasi goreng. Usai makan - kami pulang lalu tertidur..(aldetrix@)

Tidak ada komentar: